Oct 29, 2012

I love my sister, and I love you all!!

Hiiiiiiiiii!!!

How are you my super beautiful friends? Gosh, these past few days have been difficult for me and it usually takes a very long time for me to recover. Thanks to my sister, and to you ladies as well... it takes much shorter for me to get better :-)

Bagi yang udah baca post DocCii beberapa hari lalu mungkin udah tahu kalau aku lagi drop berat. Hehehe. Masalah sepele... cuma mungkin aku shock aja. Aku terbiasa dengan orang-orang yang sangat mendukung dan mencintai aku (even saat mereka lagi sebel banget sama aku) dan kali ini aku mendapatkan treatment yang agak gak biasa :-D What a lesson. Hehehe.

Tapi mungkin kejadian yang aku alami bisa jadi pembelajaran juga untuk teman-temanku yang cantik, jadilah seseorang yang assertive. Pada saat kita tidak menyukai seseorang, sampaikanlah langsung kepada orang itu dengan manner yang baik. Jangan membicarakan dibelakang orang tersebut atau dengan cara 'nyindir style', karena pada saat orang tersebut mengetahui apa yang kamu lakukan atau dia sadar bahwa orang yang disindir adalah dirinya... impact nya besar lho ;-) Kalau orang yang dimaksud darting alias darah tinggi, siap-siap aja dilempar barbel 25 kilo :-D Sedangkan kalau orang yang kamu sindir atau omongin di belakang itu super melankolis kayak aku... sedihnya tiada tara, cenderung mengakibatkan depresi yang tidak dapat dijelaskan. Hahaha.

Thank you to you all, depresi yang kembali hampir aku alami bisa cepat di counter attack waktu DocCii nunjukkin banyak banget supports yang teman-teman tinggalkan di post dia. Beneran, aku terharu banget... satu orang memalingkan wajahnya dari aku, tapi 1000 orang menyambut aku dengan tangan terbuka. I lost nothing!! Lebay memang, but that's what I felt when I'm reading al the comments ^^ *hugging each one of you*

Special thanks addressed to my sister and the whole family who have been one strong support system for me. I can't find the right words to express my gratitude to them... even if I die, it wouldn't be enough to pay all the loves they all give to me :-)

Sambil meluk satu-satu... aku mau nunjukkin sarapan yang diantar Papa ke kamar ku tadi pagi :-)


Mini sandwich tin? Udah biasa. Yang disampingnya dong liaaat... hehehe. Itu pisang dari kebun kami yang baru aja dipanen kemarin sore. Menurut Papa, namanya pisang Papua karena konon bibitnya berasal dari Papua dan juga karena kulit pisang yang agak gelap seperti kulit kebanyakan natives di Papua. Gak tahu deh si Papa ngasal atau memang bener :-D



Begitu di buka, bentuknya normal kayak pisang-pisang lainnya. Cuma ukurannya gede parah! Makan satu ini aja udah bisa nahan perut gak lapar sampai waktu makan siang. Hahaha. Pernah dulu waktu beberapa staff ku dari Seoul datang ke Jakarta dan aku ajak kerumah, mereka disuguhi pisang ini. Mereka takjub dengan bentuk pisang ini dan each one of them makan 2 buah pisang Papua ini. Seneng banget aku waktu mereka makan pisang ini dirumah waktu itu, soalnya aku jadi gak usah beliin mereka dinner hari itu :-D


Tekstur pisangnya lebih berserat dari pisang biasa, dan menurut DocCii itu baik untuk pencernaan. Aku ada sedikit masalah dengan pencernaan, jadi semoga makan pisang segede ini bisa bikin pencernaan aku lebih baik dan gak ketergantungan lagi sama yoghurt ^^

Anyone of you pernah makan pisang kayak gini? Atau ada yang bisa kasih informasi kira-kira nama pisang ini sebetulnya apa? Masih curiga kalau nama Pisang Papua itu adalah hasil kreativitas dan imajinasi berlebih dari Papa. Hahaha.

Okay then, segini dulu... will catch up in another post. Thank you so much for reading and I love you ^^

11 comments:

baru ngeliat ada pisang kulitnya gelap??btw tidak semua org bisa ngertiin qta dan kita tdk bisa memaksakan untuk mereka bisa mengerti keadaan kita krn itulah hidup ka2 so mari kita sama2 belajar :)

aku kira pisang rebus tadi,, ternyata bukan ya? bru tau nih ada pisang yg warna kulitnya merah gitu :0

http://mybeautypinastika.blogspot.com/

aahh seneng kakak DocCii udah kembali lagi *peluk balik.. Tetap semangat ya kak.. :*

whuaaah pisangnya unik banget yak.. warna kulitnya merah, tadinya aku kira itu sosis hihi.. Mungkin ini sejenis pisang yang biasa buat obat kali.. *sotoy

Kayanya Mpok maisun ga sanggup ngabisin pisang geday begitu.. Tapi kalo sandwich mini nya klo cuma 3 mpok kaga cukup... Hhehe

Hahaha... wah, berarti pisang ini termasuk pisang antik ya. Jarang yang tahu. Thanks all for stopping by and reading the blog ^^ Luv ya ;-) xoxo

Aduh, jangaaaan ampe Roma lebi fokus ke pisangnya daripada post depresi yang dimaksud DocCii. Suka telat emang ginian sih :( Dari kmaren boro2 buka dashboard ;_;

Untung udah mendingan yaaaa *peyuuuuk*

peyuk Roma sama Macchi jugaaaaak :*

welcome back, kak xD jangan sedih lagi ya, mending makan pisang aja.. loh?? wkwkwkwk *hugs*

Hehehe... thanks Adel. Hugs you baaaack ^^ :*

kalau di daerah ku namanya pisang tembaga, kakak :)

Waaaah... thanks for the info. Pisang tembaga sounds much better than pisang Papua :-D gotta let my father knows bout it. hehehe

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More